Mahasiswa KKN Universitas Islam Madura, IAIN Madura bekerjasama Dinas Lingkungan Hidup Pamekasan Bersihkan Sampah di Desa Palengaan Daja

  

        Desa Palengaan Daja, 4 Agustus 2024 — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Islam Madura (UIM) melaksanakan aksi bersih-bersih di lokasi pembuangan sampah yang telah lama menjadi masalah di salah satu jembatan desa Palengaan Daja. Kegiatan ini dilakukan dengan berkolaborasi dengan mahasiswa KKN dari IAIN Madura dan berkerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pamekasan.

        Aksi pembersihan ini merupakan bagian dari program KKN yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan mengurangi dampak negatif dari sampah. Para mahasiswa, yang terdiri dari 16 orang dari berbagai jurusan, bekerja sama dengan tim dari Dinas Lingkungan Hidup untuk menangani tumpukan sampah yang telah menumpuk di area jembatan tersebut.

        Koordinator kegiatan, Moh. Badrit Tamam, menjelaskan bahwa lokasi pembuangan sampah ini sudah menjadi permasalahan yang cukup lama dan mengganggu pemandangan serta kualitas lingkungan sekitar. "Kami sangat senang bisa berkolaborasi dengan Dinas Lingkungan Hidup dalam membersihkan lokasi ini. Selain membersihkan sampah, kami juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya membuang sampah pada tempatnya dan dampak negatif dari pembuangan sampah sembarangan," ujarnya.

        Kegiatan pembersihan ini melibatkan berbagai aktivitas, mulai dari pengangkutan sampah hingga pemilahan jenis sampah. Melihat masalah utama yang ada, sampah anorganik menjadi prioritas untuk diangkut ke TPA. Sedangkan untuk sampah organik dikumpulkan kemudian dibakar.

        Ketua tim Dinas Lingkungan Hidup yang bertugas waktu itu, Pak Yunus (-red), memberikan apresiasi terhadap inisiatif mahasiswa dan berharap kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain. "Kerja sama antara mahasiswa dan dinas lingkungan hidup ini adalah langkah positif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pengelolaan sampah. Kami juga akan terus mendukung inisiatif serupa di masa depan," katanya.

        Kegiatan ini mendapatkan sambutan positif dari warga desa. Salah satu warga, Bapak Rofiuddin, mengungkapkan rasa terima kasihnya. "Saya sangat berterima kasih kepada mahasiswa dan Dinas Lingkungan Hidup atas usaha mereka. Sekarang jembatan ini terlihat lebih bersih dan juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kebersihan ."

        Melalui kegiatan ini, diharapkan tidak hanya kebersihan lingkungan yang terjaga, tetapi juga terjadi perubahan perilaku masyarakat dalam pengelolaan sampah sehari-hari. Ini adalah langkah awal yang baik untuk menciptakan desa yang lebih bersih dan sehat.